Tuesday, May 14, 2013

Keajaiban Cinta

Kali ini gue nulis make laptop punya sekolah.
Kenapa? kok pake laptop sekolah sih? soalnya hari ini gue pulang siang karena ada kegiatan di sekolah.. sambil nunggu waktu buat kegiatannya dimulai, jadi, gue putusin buat sambil nulis aja.

Sebenernya gak banyak yang mau gue tulis, kalau gue nulis tentang bangun pagi gue pasti sama aja kayak postingan-postingan gue sebelumnya.. dan kalau gue nulis perjalanan gue ke sekolah pasti sama aja kayak biasa.. yah, sambil dengerin lagu-lagu dari metallica.

Jadi, gue jadi iseng mau nulis beberapa hal yang gue rasain belakangan ini,gue ngerasa aneh sama diri gue, gue ngerasa ada hal-hal janggal yang mulai berubah di kehidupan normal gue yang penuh dengan ketololan.. gimana yah? gue ngerasa punya kekuatan super-hero gitu.

Iya sih, agak aneh kalau di jaman sekarang percaya ada kekuatan gaib yang ada di diri kita.. apa karena semua itu efek gue abis nonton 'Iron Man 3' yah? kalaupun iya kan si Tony Stark kan mengandalkan ilmu pengetahuan bukannya kekuatan gaib.

Apalagi minggu lalu di Selasa malam, tepatnya pada saat acara komsel di gereja.
'emangnya ada apaan sih?'
Malam itu gue menyadari  kalau gue ada kekuatan super dari 'bulu hidung' gue sendiri.. gue ngerasa kalau bulu hidung gue itu bisa berfungsi layaknya bluetooth pada gadget-gadget canggih.
'loh kok bisa?'
Soalnya setiap apa yang mau gue ucapin itu pasti udah lebih dulu diucapin sama teman yang ada di depan gue, pastinya yang gue sugestiin lewat transferan bulu hidung super gue yang menjuntai indahnya.
'kenapa yakin itu efek dari bulu hidung?'
Kalau serangga punya antena di badan atau kepalanya, kenapa gue sebagai manusia yang berusaha menjadi orang gak punya?
'Gila lo!'
Gue super! emang sih beda tipis sama gila.

Selain bulu hidung gue juga punya hal gaib lainnya, untuk selanjutnya gue sebut dengan keajaiban.. gue punya keajaiban lain.. yaitu, kepala botak yang mulai ditumbuhi oleh rambut ini bisa menjadi tanda bahaya..
'kenapa bisa?'
Soalnya waktu gue nekat berkendara sepeda motor tanpa helm dan ngerasa kepala gue udah mirip sama helm gue tiba-tiba ditegur sama tetangga.. 'kenapa gak pake helm? kan bahaya!' .
Semenjak itu gue yakin kalau kepala gue itu kayak tower penerima signal tanda bahaya yang bisa dipancarkan kepada orang sekitar.

Mungkin semua itu keajaiban abstrak yang cuma bisa kita rasain sendiri, sama seperti kita melihat anak-anak yang bangga menirukan super-hero yang mereka tonton di tv(baca: Tipi). Mereka dengan polosnya bangga mengakui kalau mereka adalah tokoh dari karakter super-hero yang mereka sukai tanpa sedikitpun rasa malu. bahkan ketika kita menanyakan nama mereka, mereka dengan lantang dan jelas akan menyebutkan nama tokoh super-hero.

Dengan ini gue yakin dalam hal ini gue gak ada salahnya berimajinasi layaknya anak-anak asalkan kalau gue bahagia dan gue gak ngeganggu orang lain.
Lalu bagaimanakah imajinasi tentang keajaiban cinta? masihkah kita layak untuk berharap keajaiban cinta? jawabannya mudah : jangan berharap datangnya keajaiban cinta, tapi sepertilah anak-anak, jadilah keajaiban cinta itu sendiri maka akan ada kebahagiaan lebih daripada sekedar berharap.

Perut gue udah laper dan udah ada 5 missed call dari adek gue di rumah.. sebelum makanan di rumah habis jadi gue putusin buat pulang sekarang.. langkah demi langkah gue ini mengantarkan gue menuju perubahan menjadi seorang yang selalu berharap datangnya cinta menjadi orang yang penuh dengan keajaiban cinta.

2 comments:

  1. cie'elah,,, ceritanya,,,,
    terharu bacanya (ga nyambung) wkwkwkwk

    ReplyDelete
    Replies
    1. hahaha... ini postingan tersingkat yg pernah gue bikin..
      makasih yah :))

      Delete